Italia Takkan Pandang Lemah Azerbaijan
Italia harus bisa menaklukkan Azerbaijan demi memastikan satu tiket lolos ke EURO 2016. Untuk tidak tergelincir, Gli Azzurri tidak akan meremehkan lawannya itu.
Tim nasional Italia sekarang ini sedang berada di puncak klasemen sementara Grup H penyisihan kualifikasi EURO 2016 dengan mengoleksi 18 angka dalam delapan laga yang sudah dilewatinya. Italia perlu mendapatkan tambahan tiga poin lagi demi mengamankan satu tiket ke putaran EURO 2016.
Sisa dua pertandingan kualifikasi, Gli Azzurri akan bertandang ke markas Azerbaijan, 10 Oktober nanti, tiga hari berselang mereka akan menghadapi Norwegia. Guna untuk langsung melaju, Italia diminta untuk tidak memandang sebelah mata Azerbaijan yang kini menduduki posisi 105 dunia tersebut.
“Ini tentu adalah laga yang sangat krusial untuk kami, lantaran kami sangat, sangat ingin mendapatkan satu tiket ke putaran final Prancis tahun depan. Kendati masih punya dua laga fase tersisa, kami tidak ingin membuang waktu-waktu lagi dan kami ingin langsung memastikan satu tiket itu pada laga melawan Azerbaijan. Jadi saya meminta rekan setimnas untuk tidak meremehkan lawan tersebut kendati bukan tandingan kami,” ungkap penyerang Italia, Stephan El Shaarawy.
“Seperti yang biasa harus kami lakukan, kami harus mempersiapkan diri sebagus-bagusnya sebelum bertanding dengan lawan-lawan. Apalagi laga melawan Azerbaijan dilangsungkan di kandang lawan, jadi anda tidak bisa remehkan lawan begitu saja,” lanjutnya.
El Shaarawy pergi dari AC Milan untuk melanjutkan kariernya ke Prancis dengan bergabung ke AS Monaco di bursa transfer musim panas silam. Striker berumur 22 tahun itu menyatakan bahwa performanya di klub Ligue 1 membantunya dapat ikut tampil di timnas Italia.
“Saya sangat senang sekali mendapatkan panggilan dari Antonio Conte untuk memperkuat timnas Italia. Tentu ini tidak lepas dari performa bermainku di AS Monaco. Jadi saya sendiri siap mengeluarkan seluruh kemampuan terbaikku untuk membantu negaraku meraih kemenangan. Saya berharap saya akan diberikan kesempatan tampil sebagai starter melawan Azerbaijan,” ucap El Shaarawy.
“Di skuad Italia, sekarang banyak saingan juga karena semua pemain timnas tentu ingin mendapatkan satu tempat di tim skuad. Jadi saya akan terus berlatih keras dan berjuang keras.”
Kembali disebutkan adanya pemanggilan terhadap sosok Stephan El Shaarawy ke tim nasional Italia tidak dapat terlepas dar permainannya dengan AS Monaco. Digadang oleh Stephan El Shaarawy sendiri bahwa Monaco memberikan rasa tenang baginya sehingga ia dapat bermain bagus.
Stephan El Shaarawy melakoni musim ini di Monaco sebagai punggawa pinjaman, usai klub tersebut memboyong Mario Balotelli, Carlos Bacca dan Luiz Adriano. Selain itu, kariernya di Milan akhir-akhir ini sedang megalami penurunan setelah sejumlah cedera yang dibekapnya.
Performa El Shaarawy yang semakin menurun menjadikannya harus kehilangan posisinya dalam skuat timnas Italia. Disepanjnag tahun 2014, El Shaarawy hanya bermain sebanyak satu kali bersama timnas Italia.
Lalu, pemanggilan kembali baginya kembali datang dari manajer tim nasional Italia bernama Antonio Conte. El Shaarawy dipanggil untuk melakoni laga kualifikasi Piala Eropa 2016 minggu ini. El Shaarawy juga menjadi salah satu penyerang yang akan diantar Conte untuk melawan Azerbaijan.
Ini seluruhnya dikarenakan penampilan bagus yang diperlihatkannya bersama Monaco. Walaupun El Shaarawy baru menorehkan dua buah gol dalam 13 laga yang dilakoninya di semua ajang namun hingga kini pemain tersebut tetap menjadi pemain inti oleh Leonardo Jardim. Total bermainnya adalah 549 menit.
Adapun faktor yang menjadikan El Shaarawy bisa balik pilihan utama manajer ialah Monaco memberikan keadaan yang santai dimana jauh dari gosip atau kritikan yang datang sebagaimana kala ia berada di Milan. Hal ini menjadikannya bisa konsentrasi membalikan penampilan okenya dilapangan.
“Aku memperoleh lagi rasa tenang kala berada di Monaco. Skuat Monaco memang tak mengawali musim ini dengan bagus namun aku dapat tampil lebih sering dan inilah menjadikan aku merasa bahagia,” ungkap El Shaarawy.
“Aku melahirkan gol kembali dan juga menorehkan gol dalam ajang Liga Europa. Aku berkeinginan besar dapat mempertahankan permainan in. Aku juga merasa bahwa Conte sudah memberikan kepercayaan kepadaku dan aku merasa gembira karena hal itu,” tambahnya. (As)
- Italia Tundukkan Azerbaijan 3-1
- Insigne Tak Jadi Bela Italia
- Diinginkan Barca, Dybala Bahagia di Juve
- Swiss Bantai San Marino 7-0
- Del Bosque Masih Optimis dengan Costa
Komentar
Posting Komentar